Direktori dan Berkas
Sistem operasi Windows merupakan sistem
operasi yang telah dikenal luas. Sistem operasi ini sangat memudahkan para
penggunanya dengan membuat struktur direktori yang sangat user-friendly.
Para pengguna Windows tidak akan menemui kesulitan dalam menggunakan sistem
direktori yang telah dibuat oleh Microsoft. Windows menggunakan sistem drive
letter dalam merepresentasikan setiap partisi dari disk. Sistem
operasi secara otomatis akan terdapat dalam partisi pertama yang diberi label drive
C. Sistem operasi Windows dibagi menjadi dua keluarga besar, yaitu keluarga
Windows 9x dan keluarga Windows NT (New Technology).
Direktori yang secara otomatis dibuat
dalam instalasi Windows adalah:
- Direktori C:\WINDOWS
Direktori ini
berisikan sistem dari Windows. Dalam direktori ini terdapat pustaka-pustaka
yang diperlukan oleh Windows, device driver, registry, dan
program-program esensial yang dibutuhkan oleh Windows untuk berjalan dengan
baik.
- Direktori C:\Program Files
Direktori ini
berisikan semua program yang diinstal ke dalam sistem operasi. Semua program
yang diinstal akan menulis entry ke dalam registry agar program
tersebut dapat dijalankan dalam sistem Windows.
- Direktori C:\My Documents
Direktori ini
berisikan semua dokumen yang dimiliki oleh pengguna sistem.
Sistem operasi Windows dapat berjalan
diatas beberapa macam sistem berkas. Setiap sistem berkas memiliki keunggulan
dan kekurangan masing-masing. Semua keluarga Windows yang berbasis Windows NT
dapat mendukung sistem berkas yang digunakan oleh keluarga Windows 9x, namun
hal tersebut tidak berlaku sebaliknya.
Sistem Berkas yang terdapat dalam
sistem operasi Windows adalah:
- FAT 16: Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows 3.1
- FAT 32: Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x.
- NTFS: Merupakan singkatan dari New Technology File System. Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan dari sistem berkas ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi.
Ketika kita login ke UNIX, kita
akan ditempatkan di direktori root kita. Direktori root kita
dikenal sebagai direktori home kita dan dispesifikasi dengan environment
variable yang dinamakan HOME. Environment variable ini menentukan
karakteristik dari shell kita dan interaksi pengguna dengan shell
tersebut. Environment variable yang umum adalah variabel PATH, yang
mendefinisikan dimana shell akan mencari ketika perintah dari pengguna.
Untuk melihat daftar environment variable, gunakan saja perintah
printenv. Sedangkan untuk mengatur environment variable, gunakan setenv.
Ada beberapa direktori yang umum
terdapat dalam instalasi UNIX:
- Direktori "/" (root)
Direktori ini
terletak pada level teratas dari struktur direktori UNIX. Biasanya direktori root
ini diberi tanda / atau slash. Direktori ini biasanya hanya terdiri dari
direktori-direktori lainnya yang terletak pada level dibawah level direktori root.
Berkas-berkas dapat disimpan pada direktori root tetapi usahakan tidak
menyimpan berkas-berkas biasa sehingga direktori ini tetap terjaga
keteraturannya.
Perubahan penamaan direktori-direktori
yang ada pada direktori root akan menyebabkan sebagian besar dari sistem
menjadi tidak berguna. Karena sebagian besar dari direktori-direktori ini
berisi fungsi-fungsi yang sifatnya kritikal yang dimana sistem operasi dan
semua aplikasi memerlukan direktori-direktori ini dengan nama yang sudah
diberikan pada awal instalasi. Tetapi kita bisa membuat direktori lain pada
level ini. Direktori home juga bisa ditemukan pada level ini hasil
pembuatan oleh administrator sistem.
- Direktori "/bin"
Direktori ini berisi
program-program yang esensial agar sistem operasi dapat bekerja dengan benar.
Dalam direktori ini dapat ditemukan perintah-perintah navigasi, program-program
shell, perintah pencarian dan lain-lainnya. bin adalah singkatan dari
kata binary. Di UNIX, sebuah binary adalah berkas yang dapat
dieksekusi. Sebagian besar dari perintah dalam UNIX merupakan binary,
perintah-perintah tersebut merupakan program-program kecil yang dapat
dieksekusi oleh pengguna. Ada beberapa perintah yang disebut perintah built-in
dimana fungsi mereka dikendalikan oleh program shell sehingga mereka
tidak beroperasi sebagai binary yang terpisah.
Terkadang direktori bin
terhubung ke direktori lain yang dinamakan /usr/bin. Direktori /usr/bin
biasanya adalah lokasi sebenarnya dari binary-binary pengguna
disimpan.Dalam hal ini, /bin adalah gerbang untuk mencapai /usr/bin.
- Direktori "/dev"
Direktori ini berisi
berkas-berkas alat atau alat I/O. Sistem UNIX menganggap semua hal sebagai
berkas. Hal-hal seperti monitor, CD-ROM, printer dan lain-lainnya dianggap
hanya sebagai berkas saja oleh sistem operasi. Jika UNIX memerlukan
perangkat-perangkat tersebut maka UNIX akan mencarinya ke direktori dev.
- Direktori "/etc"
Direktori yang dibaca
et-see ini berisi beberapa konfigurasi berkas pengguna dan sistem, dan berkas
yang ditunjuk sistem sebagai operasi normal seperti berkas kata sandi, pesan
untuk hari ini, dan lain-lainnya.
- Direktori "/lib"
Direktori ini berisi
pustaka-pustaka (libraries) yang dibagi (shared). Pustaka ini adalah
rutin perangkat lunak (software routines) yang digunakan lebih dari satu
bagian dari sistem operasi. Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru
maka ada pustaka-pustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib. Jika pada
waktu berusaha menjalankan aplikasi terdapat pesan error, hal ini
diakibatkan ada pustaka yang hilang dari direktori lib. Aplikasi-aplikasi di
UNIX biasanya memeriksa lib ketika menginstalasi untuk memeriksa apakah
pustaka-pustaka yang diperlukan oleh aplikasi sudah tersedia atau belum. Jika
sudah tersedia, UNIX biasanya tidak menimpa pustaka tersebut.
- Direktori "/sbin"
Direktori ini berisi binary-binary
juga seperti pada direktori bin.Tetapi,bedanya adalah binary-binary
pada direktori ini berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem administrasi pada
sistem operasi UNIX. Binary-binary ini bukan yang biasa digunakan oleh
pengguna tetapi digunakan agar komputer dapat beroperasi secara efisien.
- Direktori "/usr"
Direktori ini terdiri
dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori ini berisi
berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna biasa. Struktur dari
direktori ini mirip dengan struktur direktori "/". Beberapa direktori
yang terdapat dalam direktori ini berhubungan dengan direktori yang ada di
direktori /.
- Direktori "/var"
Direktori ini berisi
data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif
sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena
sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam direktori seperti
"/etc". Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori
var.
Sistem berkas UNIX berbeda dengan
sistem berkas Windows (DOS) karena sistem berkas UNIX lebih hebat dan mudah
diatur daripada Windows (DOS). Penamaan dalam UNIX dan Windows berbeda. Karena
sistem Windows ingin memudahkan pengguna maka sistem mereka mengubah nama
menjadi nama yang lebih mudah bagi para pengguna. Contohnya adalah nama folder
dalam adalah perubahan dari directory yang masih digunakan oleh UNIX.
Penggunaan back slash (\) digunakan untuk memisahkan direktori-direktori
dalam Windows, tetapi hal ini tidak ada dalam UNIX. Sistem UNIX menggunakan case
sensitive, yang artinya nama suatu berkas yang sama jika dibaca, tetapi
penulisan namanya berbeda dalam hal ada satu file yang menggunakan huruf
kapital dalam penamaan dan satu tidak akan berbeda dalam UNIX. Contohnya ada
berkas bernama berkasdaku.txt dan BerkasDaku.txt, jika dibaca nama berkasnya
sama tetapi dalam UNIX ini merupakan dua berkas yang jauh berbeda. Jika
berkas-berkas ini berada di sistem Windows, mereka menunjuk ke berkas yang sama
yang berarti Windows tidak case sensitive.
Hal lain yang membedakan sistem berkas
UNIX dengan Windows adalah UNIX tidak menggunakan drive letter seperti
C:, D: dalam Windows. Tetapi semua partisi dan drive ekstra di mount
didalam sub-direktori di bawah direktori root. Jadi pengguna tidak harus
bingung di drive letter mana suatu berkas berada sehingga seluruh sistem
seperti satu sistem berkas yang berurutan dari direktori root menurun secara
hierarki.
Secara garis besar, sistem berkas di
sistem UNIX terbagi menjadi dua, yaitu sistem berkas dengan fasilitas journaling
dan yang tidak memiliki fasilitas tersebut. Dibawah ini adalah beberapa sistem
berkas yang digunakan dalam sistem UNIX pada umumnya:
- EXT2
- EXT3
- JFS (Journaling File System)
- ReiserFS
- Dan Lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar